πŸ“ Islamnya Khalid bin Walid πŸ“

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
πŸ“šONE DAY ONE SIROHπŸ“š

πŸ“ Islamnya Khalid bin Walid πŸ“
Hasil gambar untuk khalid bin walid
Dalam masa 3 hari di Mekkah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima lamaran seorang wanita bernama Maimunah. Usianya 26 tahun. la adalah Bibi Khalid bin Walid. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ingin sekali mengundang orang-orang Quraisy dalam pesta pernikahannya. Namun orang-orang itu menolak dan meminta beliau bersama para sahabatnya keluar dari Makkah karena waktu yang disepakati telah habis. Maka, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnyapun berangkat pulang.

Perbuatan kaum muslimin yang menjauhi minuman keras, tidak berbuat maksiat dan tidak rakus dalam hal makan minum membuat hati Khalid bin Walid sangat tertarik. Ditambah lagi bibinya sendiri telah menikah dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Khalid berkata kepada kawan-kawannya, "Sekarang sudah nyata bagi orang yang berpikiran sehat bahwa Muhammad bukan tukang sihir, juga bukan seorang penyair. Apa yang dikatakannya adalah firman Tuhan alam semesta ini. Setiap orang yang mempunyai hati nurani berkewajiban menjadi pengikutnya."

 Ikrimah bin Abu Jahal ngeri mendengarnya. Dia langsung berkata, "Khalid, bukankah para pengikut Muhammad telah melukai ayahmu, juga membunuh paman dan sepupumu? Demi Allah, aku tidak akan masuk Islam dan berkata-kata seperti itu!"

"Itu hanya semangat jahiliyah. Tetapi sekarang, setelah kebenaran itu bagiku sudah jelas, demi Allah, aku mengikut agama Islam!"

 Abu Sufyan kemudian memanggil Khalid, "Benarkah apa yang kudengar tentang engkau?"

Ketika Khalid membenarkan, Abu Sufyan memerah wajahnya, "Demi Latta dan Uzza,  kalau itu benar, niscaya engkaulah yang akan kuhadapi sebelum Muhammad!"

"Dan memang itulah yang benar, dan apapun yang akan terjadi,"

Kemarahan Abu Sufyan meledak. Ia maju hendak menyerang Khalid. Namun lkrimah menahannya seraya berkata, "Sabar Abu Sufyan, seperti engkau, aku juga khawatir kelak akan mengatakan sesuatu seperti kata-kata Khalid itu dan ikut ke dalam agamanya.  Kamu akan membunuh Khalid karena pandangan hidupnya itu,  padahal mungkin kelak seluruh Quraisy sependapat dengan dia. Sungguh aku khawatir jangan-jangan sebelum bertemu Muhammad lagi tahun depan, seluruh Mekkah sudah menjadi pengikutnya!"

Sejak menjadi seorang muslim, sejarah hampir tidak pernah mencatat kekalahan pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid. Ketika menghadapi 240.000 pasukan Romawi, pasukan muslim yang lebih jauh lebih kecil jumlahnya menjadi ragu. Khalifah Abu Bakar berkata, "Demi Allah, semua kekhawatiran keraguan mereka akan disembuhkan dengan kedatangan Khalid!"


✅kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :