Gingivitis

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :



Radang Gusi/Gingivitis

Hasil gambar untuk radang gusi


A. Pengertian Radang Gusi
             Radang gusi adalah gusi yang berwarna merah tua, terasa sakit bila ditekan. Ujung-ujung gusi yang berada di sela-sela gigi membesar dan membulat, selain itu bagian gusi yang lain membengkak dan mudah berdarah.
Gingivitis artinya peradangan pada jaringan gusi merupakan tahap paling awal dari penyakit periodontal.
Sedangkan gusi sehat adalah berwarna merah muda dan akan menjadi pucat bila ditekan. Mengisi seluruh bagian sela-sela gigi dan berakhir dengan bentuk tajam serta melekat pada kedua bagian gigi. Gusi yang sehat memiliki kekenyalan yang cukup dan melekat erat disemua gigi.

    B. Penyebab terjadinya radang gusi
            Penyebab terjadinya radang gusi yaitu:
1)      Plak
Plak adalah penyebab utama dari radang gusi atau gingivitis.
Radang gusi hampir selalu terjadi akibat penggosokan dan flossing
( membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi ) yang tidak benar, sehingga plak tetap ada disepanjang garis gusi.
Gingivitis disebabkan oleh iritasi dari plak yang biasanya menumpuk dipinggiran gusi. Apabila plak tidak dibersihkan, bakteri-bakteri yang ada didalamnya akan menghasilkan toksin atau racun yang akan mengiritasi gusi sehingga gusi akan mengalami peradangan.
2)      Kekurangan vitamin c bisa menyebabkan radang gusi, dimana gusi meradang dan mudah berdarah.
3)      Ukuran dan bulu sikat yang salah
Ada 2 macam ukuran sikat gigi yaitu:
a. besar untuk dewasa
b. kecil untuk anak-anak
apabila anak-anak menggunakan sikat gigi yang besar maka akan melukai gusi sehingga terjadi radang gusi.
Bulu sikat yang baik adalah tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak. Bila terlalu keras akan melukai gusi sehingga terjadi radang gusi.
4) Teknik menggosok gigi yang salah
            Yaitu gerakan yang terlalu keras dan arah yang salah serta meliputi banyak gigi akan merusak gusi sehingga terjadi radang gusi.
5) Waktu menggosok gigi yang tidak tepat pada waktunya
            Yaitu tidak menggosok gigi setiap kali habis makan ada sisa makanan yang tertinggal sehingga kuman menghasilkan racun lalu terjadi radang gusi.
 6) makan makanan yang keras
Makanan yang keras misalnya tulang ikan, tulang ayam dan keripik singkong. Kalau kurang hati-hati waktu memakannya bisa melukai gusi sehingga terjadi radang gusi.

    C. Proses terjadinya radang gusi
                                    Dengan tertinggalnya sisa makanan, kuman-kuman dalam lapisan  plak mendapat sumber tenaga untuk menghasilkan racun-racun melukai jaringan gusi sehingga terjadi radang gusi.

    D. Akibat dari Radang Gusi
            1.  Gusi mudah berdarah
                      Yaitu disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah, lalu dinding pembuluh darah menipis sehingga mudah pecah dan terjadilah pendarahan.
            2. Rasa sakit
        Radang gusi menyebabkan pembesaran pembuluh darah , yang menekan syaraf lalu terjadilah rasa sakit
            3. Gigi goyang
 Radang gusi merusak jaringan penyangga gigi lalu terjadilah gigi goyang.
            4. Bau mulut
                     Radang gusi menyebabkanrasa sakit, sehingga membuat seseorang malas menggosok gigi sehingga terjadilah bau mulut.

  E. Cara mencegah terjadinya radang gusi
1)      Memilih sikat gigi yang benar
Dalam memilih sikat gigi yang tepat sebaiknya dan yang terpenting adalah, bulu sikat dan lebar kepala sikat supaya dapat menjangkau daerah-daerah gigi bagian belakang. Pilihlah sikat gigi yang kepalanya cukup kecil sehingga dapat digunakan dengan baik dalam rongga mulut. Panjang bulu sikat giginya hendaknya sama, sehingga dapat membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada beberapa bulu sikat. Tekstur bulu sikat tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak. Tangkai sikat gigi harus lurus.
2)      Teknik menggosok gigi yang benar
Yaitu bersihkan permukaan gigi bagian luar gigiyang menghadap ke bibir dan pipi, lalu bersihkan permukaan kunyah pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan maju mundur. Setelah itu bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap kelidah dan langit-langit. Terakhir, sikat pula permukaan lidah untuk membersihkan bakteri yang berada di permukaan lidah.
3)      Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
Yaitu pagi setelah sarapan, siang setelah makan siang dan malam sebelum tidur.
4)      Makan makanan yang berserat dan berair
Yaitu seperti buah semangka, melon, jeruk ,pir dan lain-lain. Karena dapat menghambat pembentukan dan pertumbuhan plak pada permukaan gigi.
5)      Hindari makan makanan yang manis dan lengket
Seperti biskuit, coklat, permen, dodol karena mempercepat pembentukan plak pada permukaan gigi.
6)      Pemeriksaan gigi secara berkala
Yaitu enam bulan sekali, bisa kedokter gigi ataupun ke poliklinik gigi dengan tujuan bila ada kelainan pada gigi dapat segera diatasi.

III. Kesimpulan
            A. pengertian radang gusi
                         Radang gusi adalah gusi yang berwarna merah tua, terasa sakit bila ditekan. Ujung-ujung gusi yang berada di sela-sela gigi membesar dan membulat, selain itu bagian gusi yang lain membengkak dan mudah berdarah.
            B. Penyebab radang gusi
1)         Plak
2)         Kekurangan vitamin C
3)         Ukuran dan bulu sikat yang salah
4)         Teknik menggosok gigi yang salah
5)         Waktu menggosok gigi yang tidak tepat pada waktunya
6)         Makan makanan yang keras
            C. proses terjadinya radang gusi
Dengan tertinggalnya sisa makanan, kuman-kuman dalam lapisan  plak mendapat sumber tenaga untuk menghasilkan racun-racun melukai jaringan gusi sehingga terjadi radang gusi.

       D. Akibat dari radang gusi
1. gusi mudah berdarah
2. Rasa sakit
3. Gigi goyang
4. Bau mulut

       E. Cara mencegah terjadinya radang gusi
1) Memilih sikat gigi yang benar
2) Teknik menggosok gigi yang benar
3) Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
4) Makan makanan yang berserat dan berair
5) Hindari makan makanan yang manis dan lengket
6) Pemeriksaan gigi secara berkala

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :